Bukittinggi, 24 Januari 2024 – Dalam upaya mencetak lulusan yang siap bekerja dan berwirausaha, SMKN 2 Bukittinggi terus melakukan berbagai kegiatan untuk mempersiapkan siswa menghadapi persaingan di dunia usaha dan industri. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui kegiatan kunjungan industri. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai suasana dan kondisi kerja di industri yang sesuai dengan program keahlian mereka.
Pada tanggal 23 dan 24 Januari 2024, sebanyak 60 siswa kelas XII dari Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN 2 Bukittinggi, didampingi oleh 6 orang guru pembimbing, melaksanakan kunjungan industri ke beberapa perusahaan ritel terkemuka di Pekanbaru, Riau. Perusahaan pertama yang dikunjungi adalah Ramayana Department Store di Sukaramai Trade Centre. Di sana, para siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari operasional bisnis ritel dari dekat, memahami alur kerja, serta mengenal berbagai bagian yang ada dalam perusahaan ritel, mulai dari manajemen stok, pengelolaan gudang, hingga strategi pemasaran dan penjualan.
Selama kunjungan di Ramayana Department Store, siswa diajak berdialog dengan manajemen perusahaan untuk memahami lebih dalam tentang operasional bisnis, tantangan yang dihadapi, serta inovasi yang dilakukan dalam menghadapi persaingan di pasar. Para siswa melakukan observasi langsung dan mendapatkan penjelasan mengenai cara perusahaan mengelola inventaris, menata produk, serta menerapkan layanan pelanggan yang baik untuk meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi Hypermart di SKA Mall Pekanbaru. Di sini, siswa kembali melakukan observasi untuk lebih memahami dinamika bisnis ritel modern. Mereka melihat secara langsung bagaimana produk ditata di rak, cara pengaturan barang-barang dagangan, penggunaan teknologi seperti mesin kasir dan barcode scanner, serta strategi promosi yang diterapkan oleh Hypermart. Siswa juga diajak untuk melihat dan belajar mengenai pengelolaan logistik dan distribusi produk, yang menjadi bagian penting dalam operasional bisnis ritel skala besar.
Selain kegiatan observasi dan dialog, kunjungan industri ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab dengan manajer dan staf Hypermart yang memberikan wawasan tambahan tentang pentingnya keterampilan komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu dalam dunia kerja. Para siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai aspek bisnis, termasuk cara membangun merek, mengelola pelanggan, dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan.
Kunjungan industri ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai dunia bisnis ritel, tetapi juga diharapkan dapat memotivasi mereka untuk berpikir lebih luas tentang peluang berkarir di bidang ini atau bahkan merintis usaha ritel sendiri setelah menyelesaikan pendidikan di SMKN 2 Bukittinggi. Dengan melihat langsung praktik di lapangan, siswa diharapkan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja atau usaha.
Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat menjadi referensi berharga bagi siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja atau dunia usaha. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Yunita Warmi, S.Pd., menyatakan bahwa kunjungan industri seperti ini sangat penting untuk memberikan gambaran nyata kepada siswa mengenai dunia usaha dan industri. “Kami ingin siswa tidak hanya memiliki pengetahuan teoretis, tetapi juga pengalaman praktis yang akan memudahkan mereka saat terjun ke dunia kerja nantinya,” ujar Ibu Yunita.
Dengan pengalaman ini, diharapkan siswa-siswi Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN 2 Bukittinggi dapat lebih percaya diri dalam menghadapi dunia industri dan memiliki semangat untuk terus belajar dan berkembang di bidang yang mereka tekuni.
