Sabtu, 10 Mei 2025 menjadi hari penuh haru dan kebanggaan bagi keluarga besar SMKN 2 Bukittinggi. Bertempat di Lapangan Kampus 1, acara Perpisahan Angkatan 60 yang mengusung tajuk “Salapan Panumbuah Intan” digelar dengan meriah dan penuh makna.
Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII Angkatan 60, para guru dan karyawan, Kepala SMKN 2 Bukittinggi Ibu Dra. Meri Desna, M.Pd., alumni, serta Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Sumatera Barat, Ibu Dra. Mirawati, M.Si., yang juga secara resmi membuka kegiatan perpisahan ini.
Dalam sambutannya, Ibu Mirawati menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh pihak dalam mendampingi proses pendidikan para siswa hingga titik akhir masa belajar mereka di SMK. Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat belajar dan karakter baik sebagai bekal menghadapi masa depan.
Acara ini tidak hanya menjadi momen perpisahan bagi siswa Angkatan 60, namun juga menjadi momentum melepas guru dan karyawan SMKN 2 Bukittinggi yang telah memasuki masa purnabakti. Ucapan terima kasih dan penghargaan diberikan atas pengabdian mereka yang tulus selama bertahun-tahun.
Sebagai wujud rasa cinta dan tanggung jawab terhadap almamater, Angkatan 60 menyerahkan bantuan sebanyak 30 sak semen untuk mendukung pembangunan musala di Kampus 2 SMKN 2 Bukittinggi.
Rangkaian acara diisi dengan berbagai kegiatan bermakna, seperti pengalungan medali kepada calon alumni, tabur bunga sebagai simbol kenangan, dan serah terima Angkatan 60 kepada Ketua Alumni, sebagai penanda bergabungnya mereka ke dalam keluarga besar alumni SMKN 2 Bukittinggi.
Semarak acara semakin terasa dengan penampilan bakat dari siswa, mulai dari solo song, tari tradisional, hingga performa band yang memukau. Kemeriahan mencapai puncaknya saat diumumkan pemenang Best Costume, yang diraih oleh Citra Larasati dari program keahlian Perhotelan dan M. Nabil Rosianda dari program keahlian Usaha Layanan Pariwisata.
Dengan penuh haru dan bahagia, acara ini menjadi penutup perjalanan siswa Angkatan 60 di bangku SMK sekaligus awal dari langkah baru mereka sebagai insan pembelajar sejati.
